Jakarta, Indonesianews.co.id
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, MA menghadiri acara pembukaan vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) bertempat di Pasar Ikan Modern Jl. Muara Baru Rw. 017 Kel. Penjaringan Kec. Penjaringan Jakarta Utara, Kamis (5/8/2021).
Mengawali kegiatan Ibu Hilda sebagai Bendahara HIPMI sekaligus penanggung jawab kegiatan Vaksinasi Massal dalam kasambutannya mengatakan dalam rangka membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi nasional, program vaksinasi merupakan satu rangkaian awal di mana program ini akan dilaksanakan ke daerah-daerah yang terdampak langsung PPKM Darurat yang meliputi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Bali, katanya
HIPMI sebagai organisasi Candradimuka dimana perkumpulan pengusaha terbesar di Indonesia dan Kami HIPMI ingin berkontribusi aktif untuk menyelesaikan pandemi covid 19 dengan memberikan bantuan kecil, saat ini bantuan sekecil apapun akan sangat berarti bagi saudara kita sebangsa dan setanah air dalam mengahadapi masa pendemi, ungkapnya.
Pada kesempatan ini juga Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak terkait yakni BNPB, TNI Polri, Kodam Jaya, Polda Metro Jaya, Lantamal V beserta jajaran yang telah bekerja keras dalam acara ini semoga acara ini diberikan kelancaran dan keberkahan, tetap semangat dan jaga kesehatan, tuturnya.
Selanjutnya Ketua Umum BPP Hipmi Bapak Mardani H Maming menyampaikan, “saya dan teman-teman pengusaha lainnya telah mengumpulkan bantuan sebanyak 13 Miliar rupiah, bantuan tersebut kami kumpulkan dari teman-teman pengusaha yang tergabung dalam HIPMI, katanya.
Rencananya kami akan melanjutkan kegiatan vaksinasi massal di 6 provinsi diantaranya Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DKI Jakarta dan Bali dan serta beberapa daerah yang terdampak PPKM Darurat, ungkapnya.
Target kami ingin membagikan sebanyak kurang lebih 10 ribu vaksin kepada masyarakat serta 10 ribu vaksin mandiri untuk perusahaan-perusahaan yang ingin melaksanakan vaksinasi secara mandiri.
Jadi total anggarannya, sebanyak 23 miliar yang kami keluarkan untuk membantu pemerintah dalam proses percepatan vaksinasi nasional, dan itu itu sekali lagi saya mengucapkan terimakasih kepada sponsor dan para pengusaha atas bantuan tenaga dan biayanya sehingga kita dapat membantu saudara kita melawan pandemi covid 19, ungakapnya.
Dikesempatan yang sama Menteri Kelautan dan Perikanan Bapak Sakti Wahyu Trenggono hadir mewakilkan Bapak Presiden RI dalam kata sambutannya menyampaikan
Pemerintah saat ini terus meningkatkan dan mempercepat kegiatan vaksinasi nasional termasuk di wilayah Jakarta yang menjadi lokasi vaksinasi dan hari ini vaksinasi menjadi penanganan pandemi yang harus dijalankan bersama-sama, katanya.
Percepatan vaksinasi tidak dapat tercapai apabila tidak ada dukungan dari masyarakat, sehingga apa yang dilaksanakan oleh Hipmi beserta pendukungnya pada hari ini menjadi bagian dari tiga jalur percepatan dalam rangka melawan pandemi, selain pemerintah pusat dan pemerintah daerah terutama dalam pelaksanaan vaksinasi para pengusaha yang tergabung dalam Hipmi juga memberikan vaksin kepada masyarakat khususnya para nelayan di Muara Baru Kec. Penjaringan Jakarta Utara, imbuhnya.
Untuk memastikan upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan nelayan masyarakat pesisir mengenai dampak yang akan ditimbulkan oleh covid 19 ini oleh karena itu edukasi secara masif kepada masyarakat nelayan tentang Covid 19 dan juga perlu dilakukan upaya pencegahan di Kampung- Kampung nelayan seperti penyuntikan vaksin penyemprotan desinfektan, pembagian masker dan sebagainya, itu akan sangat bermanfaat melindungi kegiatan dalam mencari ikan, tambahnya.
Hipmi dalam masa pandemi ini sangat bagus melakukan aksi untuk hadir di tengah masyarakat lain secara langsung untuk memberikan pelayanan yaitu bekerjasama dengan Pemuda untuk melaksanakan vaksinasi.
Seperti yang dikatakan oleh Bapak Presiden bahwa vaksinasi tidak akan sukses tanpa dukungan masyarakat, sosialisasi dan edukasi vaksin menjadi hal yang perlu dilaksanakan melibatkan para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan menggambarkan toleransi pelaksanaan vaksinasi. Semoga upaya yang kita lakukan di masa ini diberikan kemudahan oleh Tuhan Yang Maha Esa, imbuhnya.
Sementara itu Menteri Investasi Bapak Bahlil Lahadalia mengucapkan,”Saya berterimakasih kepada Hipmi yang telah menjalankan misi sosialnya dalam kesusahan ini, namanya pengusaha tahunya itu nggak mau tahu harus untung dan tidak mau rugi”, ucapnya.
Jadi saya pikir ini adalah langkah yang baik dilakukan terus karena ekonomi tidak akan bisa baik Kalau Kesehatan tidak kita jaga, kalau bisa kegiatan vaksin ini jangan hanya di daerah-daerah harus mencakup di pinggiran, saya pribadi mengucapkan banyak terimakasih telah mendukung pemerintah untuk percepatan vaksin nasional”, pungkasnya.
Pada kegiatan pembukaan vaksinasi massal untuk kampung nelayan dan masyarakat sekitar yang diselenggarakan oleh BPP Hipmi, tampak hadir Menteri Kelautan dan Perikanan Bapak Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Investasi Bapak Bahlil Lahadalia, KA BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, WAKASAL Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, MA, Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen Pol Drs. Verdianto I. Bitticaca, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Drs. Hendro Pandowo, Danrem 052/WKR Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono SE, Danlatamal 3 Brigjend TNI (Mar) Umar Farouq, Aster Kasdam Jaya Kolonel Inf Uyat, Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra, Kakesdam Jaya Kolonel Ckm Dr Alim, Dandim 0502/JU Kolonel Inf Roynal Sumendap, Ketua BPP HIPMI Mardani, Walikota Jakut Bapak Ali Maulana Hakim.