Badung, Indonesianews.co.id
Taman Wisata Gerih Menjadi Destinasi Wisata Alam Terbaik Yang Berada di Desa Gerih, Sibangkaja, Kabupaten Badung, Bali. (Minggu, 29 Agustus 2021)
Obyek taman Wisata Gerih menjadi destinasi wisata alam yang salah satunya cocok untuk rekreasi, berada di desa Adat Gerih, Abiansemal, Sibangkaja Kabupaten Badung Bali.
Munculnya obyek ini telah didahului dengan pembentukan Kelompok Sadar Wisata Wahana Lestari Gerih untuk bangkit dan membuat obyek wisata diberi nama Eco Wisata Terpadu, atau diperkenalkan dengan nama lokasinya Taman Wisata Gerih. Ketua Pokdarwisnya adalah I Nyoman Gede Betha Aryawan. Perintisan obyek wisata ini, sesungguhnya salah satu obyek wisata yang akan terus dikembangkan untuk mendukung desa Abiansemal menjadi desa wisata, sebab Gerih berada di wilayah desa dinas Abiansemal.
Meskipun belum dibuka secara resmi, namun kelompok Darwis ini optimis, setelah PPKM akan dapat diresmikan dan ikut meramaikan obyek-obyek wisata di Kabupaten Badung. Pembentukan Pokdarwis ini juga tidak terlepas dari Tim Pendampingan Dosen Universitas Dhyana Pura yang terdiri dari I Nengah Rata Artana, Ni Ketut Wiradnyani, Christian Tonyjanto pada periode Oktober – Desember 2020.
Selajutnya obyek wisata ini terasa sangat indah dan menyenangkan berada di taman wisata Desa Adat Gerih yang dipimpin langsung (manager operasional) Bapak Wayan Kayun yang juga salah seorang warga desa Adat Gerih, Abiansemal, Kabupaten Badung. Selain adanya taman yang mulai tertata rapi dan restaurant yang menyediakan berbagai macam makanan khas Bali, di lokasi ini juga tersedia jalur joging track dan jalur sepeda yang mengitari area lokasi tersebut.
Hingga melewati bukit dan sawah dan pinggiran kali yang bersih. Team media juga sempat mengunjungi pura-pura yang berada di desa Gerih yang kebetulan sedang dilangsungkan acara persembahtangan PUJA SARASWATI acara besar yang selalu diadakan semua umat Hindu di seluruh Bali. Di desa desa Gerih ada juga perajin Patunhlg Belong yang sampai saat Ini tetap masih menjadi mata pencaharian 4 kelompok usaha patung Belong.
Usaha tersebut adalah hasil karya turun temurun yang memang hanya ada di desa Gerih Sampai saat ini masih banyak permintaan dan sudah diexport ke mancanegara Sjarah desa Gerih menjadi hal yang sangat menarik mengingat Di desa Gerih ada 76 pemangku dan Pura yang adalah perwakilan pura pura yang di seluruh Bali .Ada juga mata air yang airnya mengalir tanpa pernah surut.
Terdapat pula Pura yang saat tim media ada di area tersebut sedang Banyak Nya umat hindu sedang melaksanakan persembahyangan Saraswati.
Di obyek taman wisata Gerih Team Media sempat diajak bapak Wayan Kayun selaku Manager operasinal
untuk merasakan sensasi naik boat untuk mengarungi sungai yang nampak bersih dan tertata sepanjang pinggiran bantaran sungai. Di area ini juga masyarakat dapat mela kukan joging track dan cycling serta melewati persawahan. Team media juga melihat area wisata yang terdapat Pura tempat persembahyangan I Gusti Pangeran Sukahet.
Banyak sekali cerita atau sejarah yang adanya sejarah Bali berawal dari Desa Gerih. Sejarah yang terjadi beratus ratus tahun oleh masyarakat Gerih tetap dijaga dan dilestarikan. Team media juga berharap agar pemerintah Kabupaten. Badung dan dinas terkait, khususnya dinas pariwisata kelak bisa menlmbantu agar desa wisata Gerih, Abiansemal di Sibangkaja dapat segera berkembang ke arah yang lebih maju.
Dari sisi keamanan dan ketertiban kiranya aparat Polresta Badung juga akan turut memajukan obyek wisata yang baru muncul ini dengan pendanaan murni dari Ibu Jero Gede Istri Sadu Kerti dan Jero Gede Lanang Putra Baskara.
Lebih lebih mengingat sekarang adanya penurunan PPKM di Provinsi Bali, maka kita juga harus menaati prokes, agar kesehatan kita semua bisa terjamin.
Berikut pembicaraan Team Media Dengan bapak Betha Sebagai Bendesa Desa Geri dan Bapak Nengah yang telah menyempatkan waktunya untuk mendampingi tim media. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih atas disediakannya hidangan menu spesial yang sangat lezat dan pelayanan yang sangat ramah.
Sebagai catatan untuk area Ini sementara tidak ada dikenakan biaya dan kecuali untuk naik boat dengan punia Rp.10.000 perorang untuk dewasa dan Rp.5000 untuk anak-anak.
Berbagai makanan mulai dari Bakso Pedas Isi Udang dan masih banyak lagi menu-menu lainnya, dengan harga yang sangat terjangkau untuk disaat Pandemi Vovid-19 ini. Semoga PPKM berakhir tanggal 30 Agustus 2021 ini, agar UMKM dan Pariwisata di Bali Bangkit tentunya dengan ada Standar Operasional Covid- 19. (Bram S)
