Pelatakan Batu Pertama Ponpes Suluk Masda Sluke (SMS) Hadirkan Kyai Sepuh

Daerah349 Views

Rembang, Indonesianews.co.id 

Pelatakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Suluk Masda Sluke (SMS) Annadiyah di Dukuh Seketi Desa Sluke Kabupaten Rembang Selasa (16/11/2021) berlangsung hikmat.

Sejumlah Kyai sepuh hadir diantaranya; KH. Syaid Abdurrohim Pengasuh Pondok Pesantren MUS Sarang, KH. Rosyidin Mu’in, dan Drs. KH. Hamzani Syarif. Turut Hadir pula Drs. H. Sa’dullah M.si dari Kementerian Agama, Forkompincam, Kades, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

Mereka memberikan do’a restu seraya berharap supaya pembangunan Ponpes yang menjadi pusat pendidikan agama islam kali pertama di wilayah itu berjalan lancar.

Berdiri di atas lahan sekitar 4.326 m2 milik Yayasan Maslakhul Huda Gedung dua lantai ini direncanakan akan menampung 50 santri yang berasal dari siswa Masda dan santri lain di wilayah Kabupaten Rembang.

Pembangunan Ponpes berbasis ahlisunnah – waljamaah annahdiyyah menelan biaya sekitar Rp. 197 juta yang bersumber dari Bansos Pemda. Namun pihak Yayasan juga menerima sumbangan dari para dermawan maupun donator.

Proses pelatakan batu pertama, diawali oleh KH. Syaid Abdurrohim, kemudian dilanjutkan KH. Rosyidin Mu’in, Drs. KH. Hamzani Syarif, Drs. KH. Sa’dullah M.si, Ir. H. Yusuf, Camat, Danramil dan Kapolsek Sluke. Kegiatan ditutup dengan istigozah dan do’a dipimpin oleh KH. Syaid Abdurrohim.

Kepala Madrasah Maslakhul Huda Sumardi, S.Pd. M.Pd mengatakan, terwujudnya pembangunan Ponpes merupakan cita-cita dan sebagian dari kurikulum Masda. Bourding Schoolnya adalah Pondok SMS yang berbasis ahlisunnah-waljamaah annahdiyah sehingga mendidik anak-anak untuk bisa mencintai tanah airnya.

“Kemudian terkait program unggulan kitab kuning dengan pendekatan alikhtishor. Pembelajaran Al-Quran Tahfidz untuk mendukung program pembelajaran di Masda,” Kata Sumardi menjawab pertanyaan awak media.

Ia mengatakan, sasaran utama Ponpes memang untuk siswa di Masda. Namun juga untuk memfasilitasi santri yang berasal dari luar yang berasal dari berbagai daerah di Rembang.

“Jadi, siswa pagi di Madrasah sore di Pasentren. Sehingga siswa nanti akan memperoleh ilmu umum dan ilmu agamanya akan lebih kuat,” ungkapnya.

Ia berharap doa restu dan dukungan semua pihak agar pembangunan Ponpes SMS Annadiyyah berjalan lancar dan sukses karena melalui pesantren itu akan mencetak generasi yang memiliki pengetahuan umum dan pengetahuan agama serta berakhlakul karimah. (Trisno/Rbg).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *