Rembang, Indonesianews.co.id
Peringati Hari antikorupsi sedunia, Bupati Rembang Abdul Hafidz beserta jajarannya serahkan 250 alat dan mesin pertanian ke Desa panohan, Kecamatan gunem, Kabupaten Rembang.
Bupati mengungkapkan alasan penyerahan alat dan mesin pertanian pada tanggal 9 Desember 2021 ini. Dirinya juga memberikan harapan khususnya pada kelompok tani, berkaitan dengan hari antikorupsi sedunia.
“Bapak ibu sekalian kenapa pembagian alsintan ini kita jatuhkan pada hari kamis tanggal 9, ini sengaja memang, hari ini adalah hari anti korupsi sedunia. Sehingga korelasinya ada, jangan sampai ada yang korupsi melalui bantuan ini,”tegas Bupati dalam sambutannya.
Bupati Rembang juga mengundang pihak kejaksaan negeri Rembang dalam acara tersebut serta dari unsur TNI-Polri untuk ikut memantau pemanfaatan penyerahan bantuan ini.
Berkaitan dengan hari antikorupsi sedunia, Bupati Rembang meminta kepada pihak kejaksaan negeri Rembang serta kepolisian, untuk memproses dan memberikan sanksi kepada para pihak yang berani menyalahgunakan bantuan tersebut.
Bupati menegaskan, Pemerintah Kabupaten Rembang tidak menarik serupiah pun terkait dengan penyerahan alat dan mesin pertanian tersebut. Penyerahan dilakukan kepada kelompok tani sehingga diharapkan pemanfaatannya secara berkelompok bukan perorangan.
“Pemerintah tidak menarik serupiah pun dalam bantuan ini. Bantuan ini juga diberikan kepada kelompok (tani), jadi nanti harapannya pemanfaatan bantuan ini ini tidak dikuasai perorangan saja,” kata Bupati.
Bupati mengingatkan agar hadirin yang menyaksikan bisa ikut memantau bahwa para penerima tidak ada yang bermain dengan pihak lain. Karena hal tersebut merupakan benih atau bibit korupsi.
Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang mempunyai produk teknologi pertanian untuk mengawal serangan hama dan penyakit pada tanaman.
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada perusahaan yang punya produk teknologi terbaru, ini nanti pemanfaatannya bisa untuk nggurak (mengusir) perang dan penyakit. Nanti rencananya kita akan uji coba kita beli 5 dulu dari mereka,” tandas Abdul Hafidz. (Trisno/Rbg).