Rembang, Indonesianews.co.id
Pemerintah Kabupaten Rembang meresmikan berdirinya Universitas Terbuka di Rembang. Dalam sambutannya Bupati mengapresiasi pengelola Universitas Terbuka yang sudah mau berkontribusi untuk kemajuan Rembang.
Perguruan tinggi negeri yang sudah berusia 37 tahun tersebut resmi dibuka di Kabupaten Rembang. Peresmian salah satu gedungnya dilaksanakan pada hari Minggu (19/12/2021).
Bupati Rembang, Abdul Hafidz turut mengapresiasi para pengelola Universitas Terbuka yang telah memberikan kontribusinya terhadap Kabupaten Rembang dengan didirikannya salah satu gedung UT di Desa Tireman RT 05 RW 01, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang.
“Kami mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pengelola UT di Kabupaten Rembang. Di satu sisi kami butuh Rembang ini agar bisa maju, di sisi lain kami juga butuh sumber daya manusia yang memadai,”ungkap Bupati dalam sambutannya saat peresmian Gedung UT.
Bupati menyampaikan di tengah kondisi pandemi serta persaingan yang semakin ketat pembelajaran jarak jauh menjadi suatu tantangan tersendiri.
Akan tetapi Universitas Terbuka sudah biasa melaksanakan metode pembelajaran tersebut. Hal tersebut dinilai menjadi salah satu kelebihan dari Universitas Terbuka dibanding dengan perguruan tinggi lainnya.
“Ditengah kompetisi yang semakin ketat tidak mudah mengambil peran apalagi di suasana pandemic seperti ini. Universitas terbuka sudah cukup terbiasa melakukan pembelajaran jarak jauh. Sehingga inilah yang menjadi salah satu kelebihan UT dibandingkan dengan universitas yang lain,”ujar Bupati.
Wakil Rektor III bidang sistem informasi dan komunikasi, Ir. Adi Winata juga menyampaikan dalam sambutannya, bahwa dengan dibukanya Universitas Terbuka di Kabupaten Rembang ini diharapkan dapat menyalurkan para sarjana mengingat kedepannya dengan dibangunnya pabrik-pabrik akan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.
“Dengan dibangunnya beberapa pabrik di Rembang ini, kami yakin kedepannya Rembang akan memiliki lapangan pekerjaan yang cukup luas. Sehingga hal ini dapat memudahkan kami menyalurkan tenaga kerja yang kami bina dan didik, sehingga lulusan UT, para sarjana nya tidak nganggur,”ungkap Ir. Adi Winata. (Trisno/Rbg).