Rembang, Indonesianews.co.id
Proyek tebing bantuan keuangan provinsi (Banprov) Jawa Tengah di Dukuh Jambu Desa Sendangmulyo Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang kembali dibangun.
Proyek tebing penahan longsor senilai Rp. 200 juta yang sempat terhenti itu dimulai kembali sejak Minggu 13 Maret 2022 dan ditargetkan selesai 13 April 2022 mendatang.
Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Wiyoto menjelaskan proyek ini sebagai penahan longsor, berukuran panjang 58 meter, tinggi 4 meter, ketebalan 1meter bawah X 20 centi meter untuk atas.
“Saat ini proyek sudah berjalan sekitar 50 persen dan kami perkiraan pertengahan bulan April 2022 mendatang selesai,” kata Wiyoto.
Ia mengungkapkan untuk tenaga kerja membutuhkan 15 orang dengan sistem rolling, dan memberdayakan warga setempat. Sehingga warga bisa bekerja dan mendapat penghasilan meskipun ditengah masa Pandemi Covid -1 ini.
” Sistem kerja proyek kami rolling mas, agar warga sekitar lokasi bisa juga merasakan manfaat dengan bekerja. Ya minimal bisa mendapatkan penghasilan di masa sulit akibat pandemi ini,” ungkap Wiyoto.
Ditemui dilokasi proyek Asmuni mengatakan proyek memang sempat berhenti tetapi kali ini sudah bisa dilanjutkan pembangunannya.
“Ini sebagai bentuk pertanggungjawaban saya kepada warga. Kali ini urusan kegiatan pekerjaan fisik maupun yang lain sudah saya serahkan kepada TPK sebagai penanggungjawabnya dan saya akan mengawasi dan memonitor hasil pekerjaan tersebut,” katanya.
Asmuni mengungkapkan ingin menata pemerintahan desa yang lebih baik lagi. Iapun berharap langkanya ini mendapat dukungan dari semua pihak.
Sementara itu, hasil pantauan di lapangan proyek Rumah Tidak Layak Huni (RTL) bantuan keuangan provinsi dan Dana Desa sebesar(DD) juga berjalan. Bantuan RTLH sebanyak 3 unit senilai Rp. 36 juta. (Trisno/Rbg).
