Rembang, Indonesianews.co.id
Setelah vakum dua tahun. Kampung Ramadan kembali digelar pada Minggu (3/4). Kegiatan itu dilakukan dengan menggandeng UMKM. Tahun ini, tidak hanya sekadar menjadi sentra aneka takjil. Tetapi ada juga minyak goreng (migor) yang dijual.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Dindakop dan UKM), Kabupaten Rembang, Mohamad Mahfudz menyampaikan kampung Ramadan digelar mulai tanggal 3 sampai 24 April 2022. Dibuka mulai pukul 15.00 sampai 18.00.
”Untuk meningkatkan perekonomian warga masyarakat. Utamanya pelaku UMKM setelah situasi dan kondisi covid-19 melandai dan memungkinkan dilaksanakan kegiatan,” jelas kepada Jawa Pos Radar Kudus.
Kampung Ramadan dibagi tiga zona. Pertama di Jalan Hos Cokroaminoto. Zona kedua di dr Soetomo dan zona ketiga dr Wahidin. Ini dilakukan untuk mengapresiasi UMKM yang semakin diminati untuk kegiatan di Kampung Ramadan.
”Spot yang dulu dua tahun telah dimanfaatkan. Kita coba perluas di Jalan dr. Wahidin,” imbuhnya.
Di spot yang baru ada 100 UMKM ikut andil. Untuk yang timur sudah tumbuh dari Cokroaminoto dan dr Soetomo. Sehingga diperluas kembali khusus yang wilayah barat.
Di Kampung Ramadan ini UMKM diberikan ruang. Hanya saja, tahun ini OPD terkait belum bisa berikan layanan. Mungkin tenda dan sebagainya. Karena keterbatasan. Selain juga sudah lama off. Ke depan akan dioptimalkan lagi.
”Kita bakal optimalkan lagi untuk yang tenda. Nanti setelah mendapatkan kerjasama pihak ketiga untuk revitalisasi,” ujarnya.
Total dari tiga zona ada 300 UMKM terakomodir. Bisa menjual bebas aneka kebutuhan untuk buka puasa. Nanti di titik yang baru juga akan di support penyediaan migor yang dibantu bulog dan pasar modern.
Sementara itu Kabid UMKM, Supriyo melaporkan kampung Ramadan 2022 ini melibatkan semua UMKM. Khususnya kuliner. Yang selama dua tahun vakum. Sehingga pemerintah hadir untuk memfasilitasi.(AhmdT /Trisno).