Purwakarta, Indonesianews.co.id
Kepolisian Resor (Polres) Purwakarta, meringkus dua komplotan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor). Dari dua komplotan ini, 2 orang tersangka ditangkap dan barang bukti motor curian sebanyak 4 unit motor berbagai jenis disita.
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan, kedua pelaku yang berperan sebagai pemetik ini dibekuk di wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Dua pelaku yang kita amankanberbeda diketahui berinisial ZA (26) warga Kampung Raweuy, Desa Sukasima, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor dan TNG alias Zaki (30) warga Desa Citalang, Kabupaten Purwakarta,” Ucap Pria yang akrab disapa Hery itu, saat menggelar Konferensi pers di Aula Sarja Arya Rancana, Mapolres Purwakarta, pada Selasa, (24/05/ 2022.)
Dijelaskan Kapolres, Kedua Pelaku merupakan pemetik dari dua kelompok berbeda yang kerap beraksi di wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Dalam setiap kelompok berjumlah dua orang, satu orang sebagi pemetik dan satu lagi berperan mengawasi situasi. Kita masih memburu dua pelaku lainya yakni berinisial A dan MR yang berhasil melarikan diri saat dilakukan penangkapan,” Ucap perwira polisi yang terkenal dengan keramahannya itu.
Menurut Hery, total seluruh TKP pencurian motor dari komplotan ini sebanyak 15 lokasi dan berhasil mencuri 15 motor di wilayah Kabupaten Purwakarta.
“Dalam pengungkapan dari kedua pelaku tersebut kami berhasil menyita 4 unit sepeda motor hasil curian yang belum di jual para pelaku dan barang bukti lainnya yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksi mereka. Kami terus kembangkan kasus ini untuk mengungkap pelaku lainnya. Kami sudah mengantongi identitasnya, semoga dalam waktu dekat ini bisa segera tertangkap,” Ungkapnya.
Kapolres menjelaskan bahwa para pelaku menyasar sepeda motor yang berada dalam lingkungan sepi pada pagi, malam, bahkan siang hari. Setelah merasa aman, pelaku lalu mencuri sepeda motor menggunakan kunci leter T.
“Jadi pelaku mengincar motor-motor yang terparkir di halaman rumah, kantor, pertokoan ataupun di dalam rumah yang kondisinya sepi,” Jelas Hery.
Atas perbuatannya, kata dia, komplotan pencuri sepeda motor itu dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
“Kedua pelaku terancam hukuman tujuh tahun penjara,” tegasnya.
Hery mengimbau warga yang pernah menjadi korban curanmor tidak perlu datang ke Mapolres Purwakarta untuk mengecek apakah motornya sudah berhasil ditemukan atau belum. Sebab, pihaknya akan menghubungi para korban dan pihaknya bakal mengantarkan motor tersebut.
“Kami yang menghubungi para korban berdasarkan data kendaraan dan data laporan polisi yang sudah kami miliki sehingga para warga yang pernah menjadi korban Curanmor tidak perlu repot-repot datang ke Mapolres Purwakarta untuk mengecek motornya atau bukan yang sudah disita polisi. Insyaallah jika datanya sudah lengkap Kami akan antara motor tersebut ke rumah pemiliknya,” Tutup AKBP Suhardi Hery Haryanto.(fuljo/Crist)