Jakarta, Indonesianews.co.id
Perkembangan dunia digital yang sangat masif di Indonesia telah memberikan berbagai kemudahan yang luar biasa kepada masyarakat, termasuk kegiatan pemasaran, khususnya dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Dunia digital telah memperkaya strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh para pelaku industri pariwisata sebagai. Hal ini merupakan upaya untuk membangun kedekatan dengan masyarakat selaku konsumen atau pengguna jasa pariwisata.
Di sisi lain, berbagai saluran-saluran pemasaran online yang kini tersedia melalui ruang digital sehingga semakin memperkaya strategi pemasaran yang dapat dilakukan sebagai bentuk pendekatan terhadap pengguna jasa pariwisata di Indonesia.
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema Literasi Digital Bagi Pelaku Pariwisata, Senin, 23 Mei 2022.
Selain Wabup Kebumen, hadir sebagai pembicara adalah Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto, Dirjen Aptika Kemkominfo Semual Abrijadi Pangerapan dan Praktisi Komunikasi dan Dosen Stiami Wulan Furie.
“Setiap harinya, pembaca terpapar beragam konten dari berbagai channel yang ada dengan tingkat intensitas yang berbeda dan menjadikan mereka semakin kritis dalam memilih data yang akan dibaca serta dapat memanfaatkanya untuk mempromosikan wisata,” kata Wabup.
Praktisi Komunikasi dan Dosen STIAMI Jakarta Wulan Furie mengatakan pentingnya literasi digital bagi pelaku pariwisata yakni guna mendukung transformasi digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang dunia pariwisata dan kemajuan bangsa.
Pengguna internet di masa pandemi ini, katanya, semakin meningkat. Rata-rata orang terikat menggunakan ponsel untuk berinteraksi, sehingga diperlukan kepandaian dalam mengakses informasi yang baik dan benar.
Di sisi lain, kemajua dunia digital perlu disikapi dengan kebijaksana, kreatif, dan inovatif. Sebab, penggunaan yang tepat akan menjadikan sosial media atau ruang digital sebagai sarana informasi, sumber inspirasi bahkan sarana promosi.
Utut Adianto, Wakil Ketua Komisi I DPR RI mengatakan digitalisasi dan pariwisata berjalan beriringan, bahkan saling komplimenter. Kemajuan bangsa-bangsa yang pariwisatanya maju, juga beriringan dengan anak mudanya yang kreatif.
Legenda Catur Indonesia itu menyinggung wisata di Kebumen. Menurutnya, kalau mengenai kreativitas dan variasi wisata di kebumen tidak kurang. Yang perlu rasanya, adalah dorongan untuk berkreasi dan wahana atau forum berkala atau kontinuitas.
Dia mengingatkan, kemajuan teknologi seharusnya membawa kemajuan beradaban. Hanya saja, saat ini kemajuan teknologi lebih banyak dirasakan mudharatnya dibandingkan kemajuanya. Oleh karena itu, perlu dicermati soal dampak teknologi ini sehingga dampaknya positifnya bisa dirasakan oleh masyarakat.