Bandung, Indonesianews.co.id PT PLN (Persero) siap mendukung percepatan proyek kereta cepat Jakarta – Bandung, dengan membangun pembangunan infrastruktur kelistrikan yang akan membantu sarana transportasi canggih tersebut.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo turut serta dalam kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, pada Kamis (13/10) ke proyek kereta cepat di Stasiun Tegalluar di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa kemajuan pembangunan proyek tersebut sudah mencapai 88,8 persen, dan berharap dengan adanya kereta Jakarta-Bandung ini dapat meningkatkan mobilitas orang dan barang untuk wilayah Jakarta hingga Bandung. Efek lain yang diharapkan adalah daya saing perekonomian kita semakin kuat.
“Nanti ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian Kabupaten Bandung juga terjadi,” sambung Jokowi.
Presiden juga menambahkan, untuk jangka panjang pembangunan kereta cepat pertama di kawasan ASEAN ini akan meningkatkan konektivitas.
Ke bandara kereta cepat yang direncanakan akan dibangun dengan atau bahkan pelabuhan. Hal ini menjadi gagasan besar agar konektivitas antar negara ASEAN terjadi.
Darmawan menambahkan bahwa PLN akan mendukung penyelesaian proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), khususnya terkait pasokan listrik yang ditargetkan selesai pada Juni 2023.
“Saat ini PLN di jalur menyelesaikan target penyediaan empat pasokan traksi tegangan tinggi 150 KV, empat pasokan stasiun dan satu depo tegangan menengah, untuk proyek KCIC yang direncanakan akan menghubungkan Bandung-Jakarta sejauh 142 kilometer dengan kebutuhan daya sekitar 260 mega volt ampere ( MVA),” ujar Darmawan.
Dirut PLN juga menyampaikan beberapa kemajuan pekerjaan sudah ada yang mencapai 100 persen seperti penarikan saluran kabel tegangan menengah (SKTM) dari GI Rancaekek ke gardu KCJB (2 x 6.060 m), kubikel PLN sudah terpasang lengkap di gardu PLN, dan pembangunan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 16 tower 4 CCT, sadap T.06 jalur Gedebage – Ujung Berung merangkai selesai 100 persen. Sementara beberapa pekerjaan lainnya memiliki kemajuan di atas 95 persen.
“PLN siap mendukung pemerintah dalam upaya percepatan proyek KCIC yang direncanakan akan menjadi kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Jika instalasi KCIC sudah siap, kami pun siap melistrikinya,” pungkas Darmawan. [*]