Rembang, Indonesianews.co.id
Sejumlah 502 Sertifikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di serahkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Rembang kepada pemohon sertifikat di Balai Desa Sendangmulyo Kacamatan Sluke Kabupaten Rembang Jawa Tengah Rabu (16/4/2025).
Program PTSL yang dimotori BPN berhasil menjaring 604 pemohon sertifikat yang diawali pendaftarannya Februari 2024 lalu. Dari 604 itu, baru 502 sertifikat yang telah diserahkan kepada pemohon. Selebihnya sejumlah 80 permohonan sertifikat masih dalam proses tahap berikutnya.
Ketua Panitia Program PTSL Desa Sendangmulyo Sabar menyebutkan bahwa terdapat 22 sertifikat yang dikembalikan kepada pemohon. Penyebatnya status tanah yang didaftarkan pemohon sudah bersertifikat.
“ Jadi tanah yang berstatus bersertifikat itu, kita kembailkan kepada pemohon. Sedangkan yang sejumlah 80 permohonan sertifikat masih diupayakan untuk tahap berikutnya ,” Jelas Sabar di sela – sela penyerahan sertifikat di Desa Sendangmulyo Rabu (16/4/2025) pagi.
Ia berharap pemohon sertifikat yang belum jadi, tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi karena Panitia bersama Pemdes Sendangmulyo masih berkomitmen dan mengupayakan. Hanya saja membutuhkan proses pembaharuan dan pengimputan data Program PTSL Tahun anggaran 2025.
“Kami harap berilah kesempatan, kepercayaan dan dukungan kepada Panitia untuk mengupayakan agar sertifikat yang belum jadi bisa segera kami selesaikan,” harapnya.
Salah satu penerima sertifikat Program PTSL Wiyoto asal Desa Sendangmulyo menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPN Rembang dan Panitia yang telah memfasilitasi pengurusan sertifikat melalui program PTSL yang berjalan dengan baik dan lancar.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BPN Rembang dan Panitia yang telah mengupayakan pengurusan sertifikat dan berhasil dengan baik. Saya berharap semoga yang belum jadi bisa segera terealisasi,” ungkapnya.
Penyerahan sertifikat program PTSL tahun 2024 tersebut disaksikan jajaran Forkompincam, Pemdes Sendangmulyo dan sejumlah petugas BPN Kabupaten Rembang.
Reporter : Trisno Aji / Susilo.
